Latihan Taekwondo sabuk putih untuk kenaikan tingkat


Sebagai pemula pada taekwondo tentu di awali dengan sabuk putih terlebih dahulu. Lalu apa saja latihan sabuk putih taekwondo? Simak artikel ini untuk mengetahuinya.


Taekwondo merupakan seni bela diri asal negeri ginseng korea selatan yang sudah populer di Indonesia sejak lama. Walaupun asalnya bukan dari Indonesia langsung, namun seni bela diri ini banyak diminati oleh semua kalangan. Selain merupakan seni bela diri, taekwondo juga menjadi kategori olahraga dunia. Dalam taekwondo, terdapat 14 gerakan dasar taekwondo yang wajib dipelajari. Latihan sabuk putih taekwondo merupakan tahap awal dalam seni bela diri ini.


Tingkatan secara umum jika dilihat dari sabuk taekwondo yaitu di awal ada sabuk putih, lalu naik tingkat ke kuning polos hingga kuning strip. Setelah sabuk kuning dikuasai, maka bisa naik ke sabuk hijau hingga hijau strip. Dari sabuk hijau, Anda bisa naik ke sabuk biru hingga biru strip. Lalu yang terakhir adalah sabuk hitam. Untuk mencapai kenaikan tingkat tersebut, maka taekwondoin harus melewati beberapa ujian. Maka dari itu, perlu latihan sabuk putih taekwondo agar lebih mudah.


Latihan Sabuk Putih Taekwondo Untuk Tahap Awal

Latihan taekwondo perlu dilakukan secara rajin dan teliti. Seni bela diri taekwondo tidak bisa dikatakan mudah jika tidak dilatih dengan benar. Bagi Anda yang masih di tahap pemula, tentu harus latihan sabuk putih taekwondo


untuk mempelajari gerakan dasar. Adapun gerakan gerakan dasar tersebut akan dijelaskan pada pembahasan di bawah ini. Berikut ulasan selengkapnya:

Latihan Kuda-Kuda (Seogi)

Kuda kuda taekwondo adalah gerakan dasar yang wajib dikuasai oleh seorang taekwondoin. Hal ini dikarenakan semua gerakan pada taekwondo diawali dari kuda kuda. Bagi pemula, akan diajari 4 jenis kuda kuda atau langkah kaki pada taekwondo. Ke empat jenis kuda kuda ini antara lain Ap Seogi atau langkah kaki pendek, Ap Koobi atau langkah kaki panjang, Dwit Koobi atau kuda kuda yang membentuk huruf L dengan berat badan condong ke belakang, dan Joochoom Seogi atau kuda kuda tengah.


  • Ap Koobi

Teknik kuda kuda Ap Koobi merupakan gerakan kuda kuda dengan langkah kaki yang diarahkan sedikit lebih panjang. Posisi ini mengharuskan kedua kaki untuk dibuka lebar selebar setengah ukuran bahu dan bagian lutut depan ditekuk serta bagian lutut belakang sejajar lurus. Tidak hanya itu, posisi badan juga harus disesuaikan yaitu tegap lurus ke depan.

  • Joochom Seogi

Teknik kuda kuda ini mengharuskan Anda untuk memposisikan kedua kaki sejajar dan menghadap ke samping selebar setengah ukuran bahu. Posisi telapak kaki juga mengikuti gerakan sebelumnya, yaitu dihadapkan ke arah depan dengan lutut sedikit ditekuk dan posisi badan tegap lurus ke depan.

  • Ap Seogi

Teknik kuda kuda langkah pendek ini memposisikan kaki seperti melangkah. Sebelum itu, pastikan jari kaki diposisikan menghadap di posisi yang sama dengan kedua kaki. Anda diharuskan untuk menjaga keseimbangan pada teknik kuda kuda ini karena penting sebagai awalan untuk bisa bermain secara profesional.

  • Dwit Koobi

Kuda kuda ini menggunakan kedua kaki yang dibuka dengan kaki belakang di posisikan ke samping dan kaki depan di posisikan lurus ke depan. Teknik kuda kuda ini mengandalkan tumpuan berat badan yang diberikan pada bagian kaki belakang. Posisi kaki belakang yang menjadi tumpuan ini dilakukan dengan kaki ditekuk agar lebih maksimal untuk kuda kuda.


Latihan Tendangan (Chagi)

Latihan tendangan pada taekwondo yang perlu Anda pelajari dan kuasai, yaitu momtong ap chagi atau tendangan chagi ke tengah, momtong dollyo chagi atau tendangan ke samping dengan sasaran ke perut, dan deol chigi atau naeryo chagi. Berikut ulasan dari ketiga teknik tendangan tersebut:


  • Deol Chigi atau Naeryo Chagi

Deol Chigi atau Naeryo Chagi dilakukan dengan mencangkul ke depan menggunakan tumit. Sasarannya menuju ke arah kepala dan untuk mencapainya, maka perlu mengangkat kaki setinggi mungkin lalu dihempaskan seperti gerakan mencangkul. Gerakan ini bisa membuat kehilangan keseimbangan saat menghempaskan kaki. Maka dari itu, Anda perlu melatihnya dengan baik ketika dan setelah menghempaskan kaki agar bisa sempurna.

  • Dollyo Chagi

Teknik Dollyo Chagi dilakukan ke samping dengan pinggang diputar secara maksimal. Sasaran yang dituju dari tendangan ini yaitu mengarah ke perut atau kepala. Tendangan Dollyo Chagi memerlukan putaran dengan kekuatan maksimal dan saat menendang harus tepat sehingga sasaran bisa dikenai.

  • Ap Chagi

Ap Chagi dilakukan ke depan dengan sasarannya bagian kepala atau perut. Tendangan ini dilakukan menggunakan ujung depan telapak kaki. Pada Ap Chagi, kaki yang digunakan untuk menendang harus bisa lurus dengan arah ke atas jika targetnya kepala. Sedangkan jika targetnya adalah perut, maka luruskan kaki tepat ke depan.


Latihan Tangkisan (Makki)

Pada latihan tangkisan ini, Anda bisa mempelajari Arae Makki, Arae Hecho Makki, dan Eolgol Makki. Untuk penjelasan lebih lanjut akan dibahas berikut ini:


  • Arae Makki

Pada latihan ini, tangkisan dilakukan ke arah bawah dan tujuannya untuk menangkis tendangan lawan. Tangan yang digunakan untuk menangkis yaitu tangan kiri, dan tangan kanan berada di samping tubuh dengan posisi ditekuk dan dikepalkan.

  • Arae Hecho Makki

Tangkisan ini dilakukan ke arah bawah juga sama seperti area makki, namun dilakukan dengan kedua tangan. Jadi, apabila lawan menyerang dari 2 arah, maka gerakan ini bisa dilakukan untuk menangkisnya. 

  • Eolgol Makki

Tangkisan ini bisa Anda lakukan ke arah atas yaitu arah kepala. Kepalkan tangan kiri dan bawa ke atas sehingga bisa menangkis serangan lawan dari atas atau samping kepala.


Latihan Pukulan (Jireugi)

Latihan pukulan yang bisa Anda pelajari adalah Arae Jureugi, Momtong Jireugi, dan Eolgol Jireugi. Berikut adalah penjelasannya:


  • Arae Jireugi

Teknik ini mengandalkan pukulan ke bawah dengan sasarannya di area vital lawan.

  • Momtong Jireugi

Pukulan ini diarahkan ke tengah, yaitu ke arah badan atau ulu hati.

  • Eolgol Jireugi

Teknik pukulan ini diarahkan ke atas yaitu ke kepala.


Latihan Sabetan dan Tusukan

Sabetan atau tusukan yang bisa Anda pelajari, yaitu Mureup Dolyo Chigi, Palkup Dolyo Chigi, dan Jebi Poom Mok Chigi. Berikut ulasannya:


  • Mureup Dolyo Chigi

Teknik sabetan ini dilakukan menggunakan lutut yang arahnya menuju samping.

  • Palkup Dolyo Chigi

Sabetan ini dilakukan secara memutar dengan siku tangan. Kaki kiri ditekuk ke depan sebagai penumpu berat badan. Sedangkan kaki kanan ke belakang dan posisinya lurus.

  • Jebi Poom Mok Chigi

Sabetan ini dilakukan dari luar ke dalam dengan tangkisan pisau ke atas disaat yang sama. Tangan yang digunakan sebagai pisau adalah tangan kanan, dan tangan kiri ada di atas kepala kita.


Demikian latihan sabuk putih taekwondo yang perlu Anda pelajari mulai dari tendangan, sabetan tusukan, pukula, hingga tangkisan taekwondo. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda.


0 Komentar