Makalah Bab Pembahasan Ilmu Administrasi


Saat mendapat tugas kuliah untuk membuat makalah tentang ilmu administrasi, kita mencari makalah di internet,  mencari arti dan pengertian administrasi, sejarah perkembangan administrasi baik masa pra sejarah, masa sejarah maupun masa modern. 


Nah Selamat datang di Abjo Reborn untuk makalah nya kita share disini untuk anda tentang ilmu administrasi langsung kepada bab pembahasan nya. Untuk format menyusun makalah kita tidak share yaa, bisa anda browse kembali di pencaharian google nya cara membuat makalah tugas mahasiswa.


Pada artikel blog kali ini kita langsung kepada bab pembahasan untuk makalah ilmu administrasi, 


Langsung saja kepada materi semoga bermanfaat, Jangan lupa share dan subcride blog kita untuk mendapatkan update tips dan informasi serta artikel terbaru di abjo reborn.



Administrasi telah ada sejak dahulu yaitu masa adanya peradaban manusia karena administrasi timbul dengan adanya peradaban manusia. Apabila sejarah perkembangan administrasi itu dipelajari lebih mendalam akan terlihat bahwa dalam setiap karya ( budaya )manusia , apapun tujuannya, bagaimanapun bentuk dan strukturnya, unsur-unsur administrasi tersebut pasti selalu ada. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa administrasi selalu ada pada setiap kegiatan.


Arti dan Pengertian Administrasi


Administrasi merupakan suatu ilmu pengetahuan dan juga sebuah seni karena bahwa administrasi selalu berkaitan pada pengetahuan kebudayaan dan ragam bentuk kegiatan manusia baik pada masa lalu maupun masa modern yang sekarang terus berkembang ragam kegiatan manusia untuk mencapai tujuan.


Administrasi merupakan proses-proses penyelenggara oleh kelompok-kelompok manusia yang di lakukan secara teratur berdasarkan norma-norma usaha dalam ikatan suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu sesuai kesepakatan mereka, dimulai dari saat penentuan tujuan itu sampai pada akhir tercapainya tujuan tersebut.


Sejarah Perkembangan Administrasi pada masa Pra Sejarah


Fase Pra sejarah ( sebelum tahun 1 Maseh )

Bahwa manusia sebagai organisasi hidup merupakan makhluk tertinggi dan sempurna ia memiliki cipta atau akal yang membuahkan ilmu dan tekhnoogi, rasa yang membuahkan seni dan keindahan, (estetika) dan karsa yang membuahkan etika dan moral (baik-buruk). Dengan cipta, rasa, dan karsanya sampai batas-batas tertentu manusia mampu menguasai dan mempengaruhi lingkungannya.


Bukti-bukti sejarah menunjukan dengan jelas bahwa pada tahap prasejarah ini administrasi sudah berkembang dengan baik. Seperti kegiatan pasar pada masa pra sejarah yang menganut system barter untuk berinteraksi dalam memenuhi kelangsungan hidupnya. Dan juga pada masa saat prasejarah, manusia telah mulai mengenal alat-alat untuk berburu dan secara berkelompok saling bahu membahu untuk mendapatkan sasaran yang di buru tersebut, yaitu binatang buruan. Meskipun mungkin secara tidak sadar, masyarakat purba telah menjalankan roda administrasi sebagaimana apa yang sekarang disebut sebagai prinsip-prinsip administrasi . karena kebutuhan masyarakat yang dipuaskan melalui penerapan prinsip-prinsip administarsi dan manajemen pun relative masih sederhana maka pada umumnya system administrasi yang dipergunakan belum serumit yang digunakan sekarang ini.


Siagian (1985:12-20) menguraikan perkembangan administrasi sebagai seni. Ditinjau dari segi waktu dan tempat, tahap prasejarah ini dapat dibagi pula menjadi enam tahap perkembangan, yaitu sebagai berikut.


a. Zaman Mesopotamia

Pada zaman Mesopotamia telah dijalankan prinsip-prinsip dasar administrasi yang diketahui pada zaman modern sekarang, terutama pada bidang pemerintahan, perdagangan, komunikasi dan pengangkutan (terutama pengangkutan sungai). Sejarah membuktikan bahwa masyarakat Mesopotamia telah menggunakan logam sebagai alat tukar, hal ini memudahkan dalam perdagangan.


b. Zaman Babilonia

Zaman babilonia, administrasi pemerintahan, perdagangan, perhubungan dan pengangkutan telah berkembang pula dengan baik. Dan pada zaman itu juga telah berkembang pada bidang teknologi, dengan bukti adanya taman gantung.


c. Zaman Mesir Kuno

Zaman mesir kuno, yang berkembang pada zaman ini adalah dibidang pemerintahan, militer, perpajakan, perhubungan dan pertanian (termasuk irigasi). Hanya saja, pada zaman Mesir kuno ini, administrasi dijalankan bukan atas dasar kepentingan rakyat, tetapi hanya untuk kepentingan Fir’aun dan keluarganya. Karena pada saat itu, Fir’aun dianggap sebagai dewa atau setidaknya sebagai keturunan dewa, sehingga mengabdikan kepada Fir’aun diindikasikan dengan pengabdian kepada tuhan.


d. Tiongkok Kuno

Zaman Tiongkok kuno, administrasi pada zaman ini berkembang sebagaimana zaman-zaman yang telah disebutkan sebelumnya, tetapi ada yang khas pada Tiongkok kuno ini, yaitu system administrasi kepegawaian yang sangat baik. Demikian baiknya system administarsi tersebut, maka system administarsi pun meminjam dari system ini dikenal dengan nama merit system. Pada zaman ini menonjol 3 toko yang memberikaan sumbangan yang sangat besar terhadap administrasi pada zaman itu, yaitu konfisius, chow, dan mo ti.


e. Zaman Romawi Kuno

Zaman Romawi kuno, yang berkembang hampir sama dengan zaman-zaman sebelumnya, tetapi yang sangat menonjol adalah administrasi militer, pajak dan perhubungan melebihi yang sebelumnya, hal ini diperlukan mengingat Romawi mempunyai wilayah yang sangat luas.


f. Zaman Yunani Kuno

Zaman Yunani kuno, bidang yang berkembang dalam lingkup administrasi hampir sama dengan yang sebelumnya, tetapi disini muncul konsep demokrasi (berasal dari kata demos dan kratos yang berarti rakyat dan kekuasaan) sehingga kekuasaan berada ditangan rakyat. Definisi rakyat pada zaman ini berbeda dengan zaman sekarang yaitu:


  Pria

  Dewasa

  Lahir di Athena

  Orang tua warga Athena


Pembatasan pengertian rakyat ini memang logis pada zaman ini, karena 75% dari penduduk Athena terdiri dari pendatang yang bekerja sebagai pedagang atau budak belian. Pada zaman ini menciptakan parlemen pertama didunia yang disebut dengan orang-orang tua yang bijaksana. Untuk urusan di bidang militer diserahkan kepada dewan militer. Ada lagi ciri khas pada zaman Yunani kuno yaitu setiap orang yang tergolong sebagai rakyat paling sedikit satu kali dalam hidupnya harus menjadi pegawai negeri tanpa bayaran.


Sejarah Perkembangan Administrasi pada masa Sejarah


Fase sejarah (tahun 1 Masehi, sampai dengan 1886).

Perkembangan administrasi pada fase sejarah ini boleh dikatakan jauh lebih maju dari fase prasejarah. Hal ni dapat dilihat kemajuan dalam pengurusan dan pengelolaan gereja khatolik Roma pada saat itu.di Eropa timbul gerakan gerakan administrasi dibidang perekonomian yang di sponsori oleh para sarjana ekonomi di tiga negara yaitu:

  1. Kaum kameralisten di Jerman dan Austria
  2. Kaum merkantilisten di Inggris
  3. Kaum fisiokraten di Perancis


Perkembangan administrasi semakin maju terutama ditandai dengan adanya revolusi industri di Inggris. Begitupun pada saat Nabi Muhammad SAW dan para khalifah khalifahnya yang sangat terkenal keahliannya dalam sistem pemerintahan dan sistem pemerintahan militer serta tatanan kehidupan masyarakat Madani. Selanjutnya pada tahun 1886 timbullah suatu gerakan di Amerika Serikat yang dipelopori oleh F.W.Taylor yaitu gerakan yang disebut Scientific Managenent Movement. gerakan ini sekaligus menandai dua hal yaitu :


  • Berakhirnya status administrasi sebagai seni semata dan awal dimulainya administrasi ber dwi status yaitu administrasi sebagai seni dan sebagi ilmu pengetahuan.

  • Berakhirnya fase sejarah dalam perkembangan administarsi dan tibanya fase modern yang dimulai pada tahun 1886 dan masih berlansung terus hingga sekarang.


Sejarah Perkembangan Administrasi pada masa Modern


Fase modern ( Dimulai tahun 1886, sampai sekarang ).

Pada zaman ini, administrasi mulai dikenal sebagai ilmu, karena pada zaman itu yang dipelopori oleh F.W. Taylor ( seorang sarjana pertambangan ) dari Amerika Serikat, mulai mengadakan penyelidikan-penyelidikan dalam rangka mempertinggi efesiensi perusahaan dan peningkatan produktivitas pekerja. Pada saat itu dia melihat bahwa efesiensi perusahaan tidak terlalu tinggi dan produktivitas pekerjanya rendah karena terlalu banyaknya waktu dan gerak-gerik kaum buruh yang tidak produktif, kemudian dia melakukan studi yang dikenal dengan time and motion study untuk mempelajari penggunaan waktu yang oleh kaum buruh serta gerak-gerik mereka dalam melaksanakan pekerjaan, terutama para buruh tingkat bawah. Hasil studinya dituliskan dalam satu buku yang berjudul the principle of scientific management, yang diterbitkan pada tahun 1911.


Kemudian di prancis timbul pula seorang ahli pertambangan yang bernama Hendry Fayol yang bekerja pada salah satu perusahan tambang disana, yang pada saat itu perusahaan terancam oleh kehancuran. Sebagai seorang ahli fikir, Fayol mencari sebab-musabab dari kegagalan perusahaan itu untuk mencapai tujuannya. Hasil pemikiran fayol ditulis dalm bukunya pada tahun 1916 dengan judul administration generalle et industrielle, yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris pada tahun 1930 dengan judul general and industrial management (seharusnya general and industrial administration). Dari teori-teori yang ia temukan dan kemudian ia terapkan sendiri, maka perusahaan berhasil selamat dari keruntuhan bahkan dapat dikembangkannya.


Karena besarnya sumbangan yang diberiakn kedua tokoh itu terhadap administrasi, maka F.W. Taylor diberi julukan, sebagi bapak gerakan manajemen ilmiah, sedangkan Hendry Fayol diberi julukan bapak teori administrasi modern.


Demikianlah sedikit tulisan artikel buat bahasan makalah untuk mahasiswa administrasi niaga dan administrasi negara, semoga bermanfaat.

Sumber : Dari Makalah Sendiri Masa Kuliah

0 Komentar